FOKUSMALANG – Manajemen Arema FC, menolak anggapan sejumlah
pihak bahwa mereka saat ini sedang ‘melempem’ dalam upaya membangun tim untuk
Indonesia Super League (ISL) 2017/2018. Manajer Umum Arema FC Rudy Widodo
menegaskan bahwa Singo Edan tetap sangat serius dalam mempersiapkan skuat.
Menurut Rudy, saat ini manajemen bersama pelatih hanya
sedang mengambil kebijakan efektif. Dimana baik dalam rangak perekrutan pemain
lokal baru maupun pemain asing yang kini masih belum terisi sama sekali. Dijelaskan
Rudy beberapa perubahan regulasi liga sangat berpengaruh dalam kebijakan belanja
tim.
“Memang sekarang terkesannya kami tidak agresif di bursa
pemain, namun bisa kami tegaskan bahwa kami hanya melakukan strategi efektif
dan tepat dalam perburuan pemain. Hal ini juga dipengaruhi banyaknya perubahan
regulasi di liga, baik untuk pemain muda maupun asing,” kata Rudy kepada Fokus
Malang di Kantor Arema Selasa, (17/01/2017).
Terkait dengan bukti keseriusan manajemen dalam menyiapkan
tim, Rudy mengungkapkan bahwa hingga saat ini Arema FC sudah mengkontrak 17
pemain yang 90 persen merupakan pemain musim lalu.
Tercatat memang hanya seorang Adam Alis yang merupakan
pemain anyar, sisanya merupakan pemain –pemain lokal Arema di ISC 2016.
“Pelatih (Aji Santoso) mengatakan sementara hanya
membutuhkan 26 pemain. Untuk memenuhi itu, hingga sekarang manajemen sudah
memastikan kontrak 17 pemain. Siapa –siapa mereka, kita semua sudah tahu, ya mereka
yang selama ini berlatih. Sedang yang belum datang, ya berarti memang belum ada
kontrak baru,” lanjutnya.
Terkait dengan kebutuhan pemain asing, Rudy menambahkan
bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain yang diyakini
berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan tim. Ia memastikan bahwa pada pekan ini
para pemain asing sudah bergabung dengan latihan Arema FC di Malang.
“Komunikasi kami dengan beberapa pemain asing sudah intens
dilakukan. Bisa saya pastikan pada pekan ini mereka akan bergabung dengan tim,”
pungkas pria berkaca mata ini.