DPR-RI : Hoax Sudah Jadi Ancaman Bangsa


FOKUSMALANG - Anggota Komisi III DPR RI Moreno Soeprapto mengakui bahwa berita hoax di Indonesia sudah memasuki tahapan mengkuatirkan bahkan sudah menjadi ancaman bagi bangsa Ini.  Karena hal tersebut  Komisi III sudah membahas terkait payung hukum untuk memberantas penyebaran berita hoax itu.
"Munculnya UU ITE yang baru sebagai payung hukum memberantas informasi hoax. Nanti soal penyidikan, urusannya polisi," ujarnya.
Kepala Polisi Resort Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, mendukung deklarasi masyarakat anti hoax. Ia pun akan menginformasikan ke bawahannya terkait pentingnya memilih berita dan media.
"Ini bagus sekali. Kita perlu berikan literasi media. Pasti akan saya sampaikan ke anggota," katanya. 
Hal tersebut disampaikan Moreno saat mengikuti diskusi bertema Tsunami Media Sosial dalam Perspektif Hukum yang diselenggarakan bersamaan dengan Musyawarah Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Malang Raya, Sabtu (7/1/2017).
Yang mana dengan  beberapa pihak seperti Polri, akademisi, jurnalis, Dewan Pers, blogger dan anggota DPR RI mendeklarasikan masyarakat anti HOAX di akhir Mendeklarasikan masyarakat anti hoax bukan tanpa alasan. Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen dari berbagai pihak untuk turut serta memberantas penyebaran informasi yang tidak benar. Selain itu, juga sebagai bentuk edukasi kepada khalayak.
"Ini semangat yang sangat enerjik. Kita harus terus memyerang berita hoax," kata pengamat komunikasi Universitas Brawijaya Anang Sujoko, Sabtu (7/1/2017).
Menurut Anang, hal yang perlu didorong untuk melawan berita hoax adalah pengetahuan masyarakat tentang literasi media. Anang melihat, literasi media saat ini banyak tidak diketahui oleh orang. Padahal, literasi media sangat penting dipahami orang, apalagi di era keterbukaan dan kecanggihan barang elektronik seperti saat ini.
"Akses gadget ridak mudah dikontrol, dan orangtua juga tidak mudah mengontrol," kata Anang menjawab pertanyaan wartawan terkait pentingnya literasi media sejak dini.
Anang pun berharap, literasi media bisa menyatu dengan kurikulum supaya, anak-anak sejak dini sudah diperkenalkan dengan istilah literasi media.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »