FOKUSMALANG - Liga Super Indonesia (ISL) dipastikan akan segera bergulir di bulan Maret mendatang. Namun berubahnya regulasi kasta liga tertinggi di Indonesia tersebut, membuat persiapan beberapa tim sedikit terganjal, termasuk Arema FC.
Menurut Pelatih Kepala Arema FC, Aji Santoso perubahan
regulasi yang paling berpengaruh pada tim adalah soal starter pemain muda
(U-23). Menurut Aji, meskipun jelas hal ini berdampak positif bagi perkembangan
sepakbola nasional, khususnya timnas, namun aturan ini harusnya lebih di
detailkan lagi.
“Saya tentu menyambut positif regulasi ini demi terbentuknya
Timnas yang kuat di masa mendatang. Tapi saya sangat berharap dalam waktu dekat
PSSI bisa lebih memperjelas lagi soal aturan pemain muda tersebut. Apakah
mereka harus bermain 90 menit, ataukah jika diganti harus dengan pemain U-23
lainnya? Tentu hal ini mempengaruhi persiapan tim menuju kompetisi,” papar Aji
kepada FokusMalang di Lapangan ASIFA Selasa, (10/01/17).
Meskipun regulasi pemain muda tersebut masih belum jelas
benar, namun Aji mengaku sudah mulai membidik beberapa pemain usia muda yang
potensial bagi skuat nya.
“Selain beberapa pemain yang sekarang trial, ada juga pemain
yang kita bidik untuk memenuhi kuota pemain muda di Arema. Namun tentu akan
lebih nyaman bagi kami bergerak, ketika regulasi nanti sudah dipatenkan. Mudah –mudahan
dalam beberapa hari ini aturan baku nya sudah muncul,” imbuhnya.
Sementara terkait regulasi pemain asing 2 plus 1 (2 non asia
dan 1 asia), pelatih asal Kepanjen ini mengakui bahwa hal tersebut sama sekali
tidak berpengaruh kepada timnya.
Simak video wawancara Aji Santoso di :