FOKUSMALANG - Sebuah kejadian luar biasa terjadi di Lawang, Kabupaten
Malang, Jawa Timur. Seorang lelaki ditemukan meninggal dunia dalam keadaan
sujud di masjid pada Selasa (3/1/2017) malam.
Lelaki yang diketahui bernama H Miftah
Arifin itu meninggal saat sujud terakhir pada shalat ba'da Isya di Masjid
Babussalam, Lawang.
H Miftah sendiri dikenal warga Kauman,
Lawang, sebagai pria yang biasa memandikan jenazah saat ada warga setempat
meninggal.
''Saat shalat Isya', ia terlihat biasa dan tak menampakkan
tanda-tanda aneh,'' ucap salah satu jamaah masjid.
Setelah shalat jamaah bubar, sebagian warga
pun melakukan shalat sunnah bakdiyah Isya, termasuk almarhum.
Namun saat masjid hendak ditutup, H Miftah
masih belum bangkit dari sujudnya. Dan setelah diperiksa, diketahui jika ia
sudah meninggal dunia.
Kabar ini pertama kali
diketahui dari salah satu postingan di grup Facebook Komunitas Peduli Malang
(Asli) mengenai kematian H Miftah Arifin ini bahkan disukai hingga 3,5 ribu dan
191 kali dibagikan. Kabar ini diposting oleh akun Facebook Andycha Antholyn.
Sedangkan video yang diposting oleh Sam Kiwa disukai 1,4 ribu
orang dan dibagikan sebanyak 435 kali hingga berita ini ditulis.
Pasalnya, Miftah diketahui meninggal dalam kondisi bersujud,
Selasa (3/1) malam.
Pemandi jenazah ini meninggal ketika menunaikan ibadah salat
sunah setelah Isya di Masjid Jami Babussalam, Lawang.
Salah satu pengurus masjid, Muhammad Zulfan, ketika menceritakan
bahwa, saat salat Isya, Miftah terlihat biasa saja.
Setelah salat jamaah Isya ditunaikan, sebagian orang
melaksanakan ibadah sunah, termasuk laki-laki yang tinggal di kawasan Kauman ini.
Setelah masjid akan tutup, Miftah yang kesehariannya sebagai
pedagang hewan ternak ini tak juga bangkit dari sujud akhirnya.
Merasa curiga, jamaah yang
lain pun mendekati Miftah, serta berusaha membangunkan, dan ternyata pria yang
sudah menunaikan ibadah Haji ini telah meninggal dunia.
“Masih terus sujud, ada orang yang lihat dan mencoba memeriksa.
Ternyata beliau sudah almarhum. Semua terekam di CCTV masjid,” kata Zulfan seperti
dilansir dari MalangVoice.
Zulfan bercerita, selama hidup, Miftah dikenal sebagai orang
yang baik. Dia tidak pernah absen melaksanakan salat berjamaah.
“Orangnya baik, sering di masjid, tafakur (berdiam diri) di
sini. Selalu salat berjamaah juga,” kata Zulfan menutup ceritanya.