FOKUSMALANG - Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH mendatangi Mapolres Malang, Rabu (11/01/2017) siang.
Kedatangan Kapolda Jatim itu, untuk memberikan penghargaan kepada seorang petugas polisi yang disayang oleh siswa SD dan masyarakat karena dedikasinya selama bertugas di lapangan.
Seperti diberitakan Times Indonesia, petugas yang dimaksud adalah Bripka Arifin. Ia bertugas menjadi Bhabinkamtibmas, di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tujuan kedatangan Kapolda Jatim tersebut untuk memberikan penghargaan (reward) kepada Bripka Arifin tersebut.
Atas dedikasinya, Polda Jatim memberikan penghargaan berbentuk satu unit sepeda motor. Bripka Arifin sendiri merasa terharu dengan hadiah yang tak pernah ia sangka tersebut.
"saya sangat bangga dan merasa sebenarnya tidak pantas dengan penghargaan ini. Terimakasih kepada bapak Kapolda," jelasnya.
Bahkan, Kapolda menceritakan, dirinya mendapat permintaan dari Polda Papua agar Bripka Arifin memberikan motivasi kepada anggota Polres di sana. Karena itu memang sangat menginspirasi masyarakat luas.
"Tidak hanya di Papua, harus juga Polisi di lingkungan Polda Jawa Timur," katanya.
Diketahui, Bripka Arifin akan memasuki masa purna tugas sebagai anggota Polri. Ia dianugerahi penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya dalam menjalankan tugasnya di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Pengabdian selama bertugas sebagai polisi, khususnya di Desa Banjarejo, mendapat tempat istimewa di hati masyarakat setempat, sehingga dekat dan dicintai masyarakat.
etesan air mata dari banyak pihak mengiringi jelang akan masuk masa pensiun Bripka Arifin. Bahkan puluhan anak SD menangis karena terharu Bripka Arifin pamitan akan pensiun.
Setelah diberitakan sebelumnya di Surat Kabar.ID, kecintaan para siswa pada Bripka Arifin ini menjadi viral di medsos. Bahkan Kapolda Jatim pun langsung mengapresiasinya, hingga memberikan reward pada polisi baik hati ini.
Sebelumnya, Dalam sebuah upacara, Bripka Arifin bertugas sebagai pembina upacara. Usai upacara, di depan puluhan para siswa, Bripka Arifin menyampaikan pesan dan saran serta minta maaf kepada para siswa serta pada guru di sekolah tersebut.
"Saya mohon maaf kepada anak-anakku sekalian serta kepada para guru di sini. Saya mohon pamit. Tak lama lagi, saya akan pensiun," kata Bripka Arifin.
Mendengar ucapan permintaan maaf dan ucapan pamitan dari Bripka Arifin, spontan susana berubah hening dan terlihat penuh haru.
"Semoga anak-anakku disini, jika besar nanti jadi anak yang berbakti kepada orang tua, guru, agama, bangsa dan negara," katanya.
Usai mengucapkan kata pamit, sontak ada seorang siswa yang lari keluar dari barisan sambil menangis dan langsung memeluk tubuh Bripka Arifin. Suasana terlihat semakin haru.
Bripka Arifin mendapat pelukan dari seorang siswa itu, hanya bisa meneteskan air matanya dan mencoba mendiamkan siswa yang memeluknya itu. "Sudah nak...kita tetap bertemu. Yang rajin ya," ucap Bripka Arifin.
Melihat suasana haru, puluhan siswa juga memeluk tubuh Bripka Arifin secara bergiliran sembari meneteskan air mata. "Bapak gak boleh pergi. Tetap disini," ucap siswa lainnya.
Kejadian tersebut juga membuat haru Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung.
"Saya juga terharu mendengarnya. Siswa SD sudah terharu dan menangis, tak mau ditinggal oleh Bripka Arifin," ungkapnya.