FOKUSMALANG - Jika
selama ini Wali Kota Malang HM Anton masih terskesan belum berani ‘buka-bukaan’
soal Pilkada Kota Malang 2018. Namun rupanya semakin mendekati jadwal
pendaftaran calon N1 di Kota malang ini, Abah Anton mulai buka suara.
Ditemui saat acara Sakerah Ansor di Kedungkandang Buring,
Minggu ( 09/04/2017) Abah Anton kepada Fokus Malang, juga ikut menyampaikan
pandangannya soal Pilkada dan masih ‘sepi’ nya tokoh yang akan turun di pesta
demokrasi warga Kota Malang tersebut.
Menurutnya semakin banyak pilihan dan tokoh, justru akan
memberikan hal yang positif bagi warga Kota Pendidikan ini.
“Semakin banyak akan semakin bagus, karena saya yakin banyak
masyarakat yang ingin mendedikasikan untuk kota tercintanya ini. Mgkn saat ini
para tokoh dan partai masih berhitung dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,”
kata Abah Anton.
Selanjutnya terkait dengan padangannya, atas sosok pemimpin
masa depan di Kota Malang, Abah Anton juga menyampaikan bahwa, kedepan
diperlukan sosok yang selalu bisa menjalin komunikasi dan kedekatan dengan
warga, sehingga memahami apa yang diinginkan masyarakat dari pemerintah.
“Di era pemerintahan kami ini, komunikasi menjadi kunci
utama. Sehingga harapan saya, siapapun nanti yang akan duduk sebagai Wali Kota
dan Wakilnya, bisa meneruskan tradisi turun langsung dan berkomunikasi ini, ya
seperti halnya yang sedang kita lakukan sekarang,” imbuh pria yang juga Ketua
DPC PKB Kota Malang tersebut.
Abah Anton juga menambahkan bahwa saat ini dirinya belum
menjalin komunikasi dengan pihak manapun
terkait dengan Pilkada, baik itu tokoh maupun dengan partai. Karena ia
saat ini masih fokus untuk menyelesaikan
berbagai ‘PR’ dalam pemerintahannya, di sisa masa jabatannya saat ini.
Meskipun begitu, Abah Anton tetap membuka pintu lebar- lebar
dengan siapapun terkait dengan koalisi maupun pasangan dalam pilkada 2018
nanti. Termasuk dengan tokoh perempuan seperti Laily Fitriyah Liza Min Nelly
(Nelly) ataupun Ya'qud Ananda Gudban yang saat ini popularitas nya cukup melambung.
“Kami saat ini masih belum memikirkan ke arah sana
(pilkada). Konsentrasi kami adalah menyelesaikan berbagai pekerjaan sebelum
masa pemerintahan kami berakhir. Kami siap untuk bekerjasama dengan siapapun,
yang pasti harus memiliki visi dan misi
yang sama untuk memajukan Kota Malang,” pungkas Abah Anton.
Video wawancara Abah Anton: