FOKUSMALANG - Geliat Pilkada 2018 di Kota Malang sudah mulai terasa,
setelah partai penguasa di Kota Pendidikan ini Partai Demokrat Indonesia Perjuangan
(PDIP) secara terbuka mengajak berkoalisi partai pendatang baru Perindo.
Sinyal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kota Malang
Arif Wicaksono, saat menerima kunjungan silaturahmi Partai Perindo di kantor
DPC PDIP Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Rabu, (10/05).
Dalam pertemuan yang dibalut dengan diskusi tersebut, Arif
menyampaikan bahwa PDIP saat ini terbuka bagi partai manapun, karena di Kota Malang,
partai berlogo kepala banteng tersebut memastikan diri untuk berkoalisi,
meskipun mereka sebenarnya mampu mengusung duet calon wali dan wakil walikota
sendiri.
“Belajar dari kegagalan kami di 2013, PDIP saat ini harus
berkolalisi dan kami terbuka kepada siapa saja. Kami berharap agar Perindo bisa
menjadi bagian kami pada 2018/2019 mendatang,” beber pria yang juga menjabat
sebagai Ketua DPRD Kota Malang ini.
Baca juga: Mencari Pemimpin Masa Depan Bagi Kota Malang
Arif juga memuji bagaimana kekuatan Perindo saat ini yang
cukup solid akan bisa membawa perubahan yang baik bagi Kota Malang. Sehingga
hal ini tentu akan memberikan kekuatan tersendiri bagi PDIP bila memang Perindo
bisa menerima ajakan tersebut.
“Perindo kabarnya saat ini punya lebih dari 17ribu kader di
Kota Malang, jelas ini adalah suara yang besar. Sehingga tentu akan memberikan
kekuatan tersendiri bagi kami. Apalagi mereka (Perindo) juga punya pemimpin
seperti Mbak Nelly (Laily Fitriyah Liza Min Nelly) yang saat ini juga sangat
dikenal masyarakat. Bagaimana nanti bentuk koalisinya tentu akan bisa
dibicarakan,” katanya.
Terkait kemungkinan akan bergandengan dengan Nelly di
Pilkada 2018, Arif mengatakan belum ada wacana tersebut, karena masih terlalu
dini, meskipun sekali lagi ia menegaskan bahwa PDIP hanya mengincar N1,
sedangkan untuk N2 dipastikan tidak dari PDIP.
“Akan dengan siapa kami bergandengan, masih belum
ditentukan. Yang pasti untuk N2 PDIP Kota Malang sudah berkomitmen bukan dari
kami sendiri. Yang pasti saya memang kenal dekat dengan Mbak Nelly, beliau
sosok pekerja keras yang dekat dengan masyarakat. Tentu semua punya potensi,”
pungkas Arif.
Baca juga: Jelang Pilkada 2018: PDIP Goda Perindo
Sementara menanggapi ajakan PDIP, Nelly yang juga Ketua DPD
Partai Perindo Kota Malang, mengaku masih akan mengkaji dan membicarakannya
dengan internal partai.
“Saya masih ingin membesarkan nama partai kami yang
pendatang baru ini di Kota Malang. Soal berkoalisi, semua bisa terjadi, dan
masih harus kami bicarakan di internal. Yang jelas PDIP memang partai besar dan
kami merasa terhormat,” jelas Nelly.
Video:
Video: