FOKUSMALANG - Performa tak apik dari marquee player Arema FC Juan Pablo
Pino, juga mendapat perhatian penuh dari manajemen klub asal Malang tersebut.
Meskipun pemain berpaspor Kolumbia tersebut punya skill bagus, namun ia dinilai
bukan untuk Arema.
Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo beranggapan bahwa
sebenarnya tidak ada yang salah dengan kemampuan dan juga talenta bermain bola
seorang Juan Pino. Hanya saja menurutnya sang pemain punya daya adaptasi yang
sedikit lambat, namun sayangnya ia melihat Pino tidak ada perkembangan.
“Awalnya kita mengira dia masih butuh waktu recovery, namun
hingga kesini dia semakin tidak memuaskan. Namun sepertinya dia tidak cocok
dengan Arema. Saya pribadi menilai Pino ini pemain bagus, namun bukan untuk
Arema,” beber Ruddy di Kantor Arema pada Rabu (30/05/2017).
Ruddy menambahkan bahwa gaya bermain Pino yang stylish ini
memang sangat berbeda dengan cara bermain Arema FC di bawah asuhan Aji Santoso
yang lebih banyak mengandalkan fisik, dengan bola –bola cepat.
“Kalau saya ibaratkan dengan musik, music itu universal,
sama seperti sepakbola, namun kalau dia pemain music keroncong, terus masuk ke
grup rock kan tidak mungkin nyambung ya begitulah yang terjadi dengan Pino. Kalaupun
dipaksakan ya adaptasi nya lambat, atau memang dia tidak akan nyetel sama
sekali,” beber pria berkacamata tersebut.
Lalu soal langkah yang akan diambil selanjutnya terkait
dengan masa depan Pino. Ruddy menyebut akan ada wacana untuk menukar Pino
dengan marquee player klub Liga 1 yang lain.
“Soal Pino saya tidak akan menyalahkan siapa – siapa. Dia pemain
bagus namun sayangnya bukan untuk Arema. Saya kira problematika yang sama kini
juga banyak dihadapi klub Liga 1 lain dengan marquee playernya. Melihat hal
tersebut bukan tidak mungkin kita lakukan barter, dengan mencari pemain yang
lebih sesuai,” imbuhnya.
Namun soal kepastian hal tersebut, Ruddy menyerahkan
sepenuhnya kepada pelatih Aji Santoso. Jika memang dari tim pelatih
menginginkan adanya barter, maka di jendela transfer paruh musim nanti langkah
itu yang akan langsung diambil.
“Saat ini soal Pino kami serahkan ke pelatih. Kalau memang
masih mau diberi kesempatan ya silahkan. Yang pasti seperti saat melawan Kukar
tim bisa bermain baik tanpa dia. Namun jika memang mau ditukar, manajemen juga
siap memfasilitasi. Jangan sampai satu tim dikorbankan hanya untuk satu pemain,”
punkas pria yang juga pengusaha di bidang transportasi tersebut.
Video wawancara manajemen Arema