FOKUSMALANG - Pilkada Kota Malang 2018 mulai
memunculkan nama-nama bakal calon wali kota. Salah satu nama besar yang
mendaftar bakal calon wali kota (bacawali) yaitu Arief Wicaksono. Pria yang
kini masih menjabat sebagai ketua DPRD Kota Malang.
Arief Wicaksono baru saja mengembalikan formulir pendaftaran pada Kamis
(22/6/2017). Ia datang ke kantor DPC PDIP Kota Malang di Jalan R. Panji Suroso
No. 5C Blimbing. Kedatangan Arief Witjaksono disambut oleh segenap anggota
fraksi PDIP Kota Malang yang berbaris rapi dengan baju seragam berwarna merah.
Arief beserta rombongan yang datang pada pukul 16.15 langsung menuju
kantor untuk mengembalikan formulir pendaftaran kepada Tim 5. Tim 5 langsung
mengecek semua berkas-berkas yang diberikan oleh Arief.
“Terimakasih atas kehadiran Pak Arief Wicaksono yang telah mengembalikan
formulir pendaftaran. Formulir ini akan segera kami verivikasi dan akan
dikirmkan kepada DPD. Pak Arief sudah bisa melakukan sosialisasi mulai tanggal
5 hingga tanggal 30 Juli,” ucap Ketua Tim 5 PDI Perjuangan, I Made Ryan Diana.
Setelah mengembalikan formulir pendaftaran, Arief Wicaksono beserta
teman-teman fraksi PDIP menuju ke jalan untuk melepaskan balon serta
mebagi-bagikan takjil kepada masyarakat yang lewat di depan Kantor DPC PDIP
Kota Malang.
Dalam kesempatan ini Arif juga mengajak semua kader PDIP untuk bisa tegak
lurus dengan perintah partai. Dalam artian ia juga legowo jika memang nantinya
rekomendasi partai tidak turun untuk dirinya.
Sebagai catatan, PDIP punya sistem khusus, dimana Ketua Umum DPP Megawati
Soekarnoputri punya hak preogratif dalam menentukan siapa – siapa yang
dicalonkan dalam pilkada. Hal yang sama dilakukan ketika PDIP memilih Emil
Dardak sebagai jagoannya dalam Pilkada Trenggalek beberapa waktu yang lalu.
“Saya tahu bahwa dari ranting dan DPC PDIP Kota Malang saat ini sudah
bulat untuk memilih saya sebagai calon walikota. Namun bagaimanapun saya juga
mengajak semua kader untuk bisa tunduk dengan semua keputusan partai nantinya.
Yang penting walikota selanjutnya dari PDIP,” papar Arif.
Turut hadir dalam acara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa
Timur Dra. Sri Untari, M.AP.,. Ia mengaku bangga melihat kader di Kota Malang
yang sangat kompak dan guyub mengantar kader menjadi bacalon sampai
melaksanakan kegiatan berbagi takjil kepada masyrakat.
“Ini sangat bagus, karena secara langsung mengamalkan sila pertama dan
sila kelima sekaligus. Ketuhanan yang Maha Esa dan Kemanusian yang Adil dan
Beradab. Ini sangat membanggakan tentu saja sangat kompak itu diperlukan,”
tegasnya.
Ia menegaskan, segala tantangan di tahun politik mendatang dipastikan
tidak akan meggoyahkan kekompakkan seluruh anggota partai PDI Perjuangan
dimanapun berada. Dengan silahturahmi dan menjaga komunikasi, PDI Perjuangan
akan tetap menjadi partai yang solid. Hadir pula anggota Komisi X DPR RI Ir Andreas Eddy Susetyo MM.
Video Arif Wicaksono: