FOKUSMALANG - Shopee sebagai salah satu pemain marketplace terbesar di
Indonesia ternyata punya strategi pemasaran baru, memasuki semeseter kedua di
tahun 2017 ini. Perusahaan yang bermarkas di Singapura tersebut sekarang akan
melakukan penetrasi yang lebih dalam kepada pasar lokal.
Dengan jaringan di 9 negara Asia, ternyata tidak serta merta
membuat Shopee berfokus pada pengembangan produknya. Namun marketplace mobile
dengan ciri khas warna oranye tersebut, saat ini akan lebih fokus dalam
menggaet seller –seller baru, khususnya dari kalangan UKM tradisional.
Salah satu upaya Shopee untuk bisa menambah sellernya adalah
dengan menggelar roadshow di 9 kota besar yang ada di Indonesia, termasuk juga
Malang. Lead Marketing Shopee, Mad Alkatiri melihat bahwa Malang adalah salah
satu pasar yang potensial, dimana selama ini traffik transaksi dari Jawa Timur
khususnya Malang memang cukup tinggi.
“Salah satu alasan kami menenempatkan Malang sebagai salah
satu tujuan roadshow kami, karena Shopee melihat bahwa kota ini menjadi gudangnya
UKM. Dimana aktivitas jual beli Malang di Shopee juga cukup tinggi selama ini,”
papar pria asal Ambon tersebut.
Dengan memperbanyak seller dari UKM tradisional Shopee
memang mentargetkan mampu terus mempertahankan posisi sebagai penguasa
marketplace dan e-commerce di Indonesia. Mad percaya, bahwa semakin banyak
seller akan juga membuat peluang memperbanyak pasar dan juga konsumen di
Shopee.
“Kami percaya bahwa semakin banyak kami punya seller di
daerah, maka market kami akan semakin terbuka, dan akan lebih banyak lagi
konsumen yang berbelanja di Shopee. Ini sesuai dengan prinsip kami yang memang
C2C,” papar Mad.
Shopee sendiri memang menggelar roadshow bertajuk ‘Ngupee’. Di
Kota Malang, event ini ditempatkan di Harris Hotel pada akhir pekan lalu Sabtu,
(10/06/2017). Event ini sendiri dihadiri 200an seller dan calon seller dari
Shopee.
Dalam event ini Shopee memberikan berbagai pelatihan kepada
para seller, tentang bagaimana strategi penjualan yang efektif melalui platform
mereka.