FOKUSMALANG - Penjaringan bakal calon dari DPC PDIP Kota Malang berakhir
sudah. Tepat pukul 24.00 WIB Jumat (16/06/2017). Tim Lima menutup agenda
pengambilan formulir bagi bakal calon walikota dan wakil walikota. Hingga penutupan,
tercatat ada enam calon yang mengambil formulir.
Ke enam calon tersebut terdiri dari empat bakal calon
walikota, dan dua bakal calon wakil walikota. Empat bakal calon walikota
terdiri dari, Gandung Rafiul Nurul Huda, Sutiaji, Arif Wicaksono, dan Wahyu Eko
Setiawan. Sedangkan dari bakal calon wakil walikota tercatat dua nama yang
memgambil formulir, yaitu Daniel Sitepu dan Wayan Sutama.
Menurut I Made Ryan Diana selaku ketua Tim Lima, dengan enam
pendaftar ini berarti target Tim Lima telah terpenuhi. Sebelumnya tim yang
dibentuk dengan fungsi melakukan penjaringan calon walikota dan wakilnya ini
mentargetkan minimal memang bisa menjaring enam bakal calon.
“Puji syukur, bahwa target kami sebelumnya bisa menjaring
enam bakal calon walikota dan wakilnya sudah bisa terpenuhi. Tentu ini sangat
menggembirakan, karena menggambarkan bahwa PDIP memang partai yang masih ada di
hati masyarakat,” kata Made.
Hanya saja Made juga mengatakan bahwa ada sedikit target
dari Tim Lima yang meleset, yaitu minimnya kader internal yang mengikuti proses
penjaringan bakal calon kepala daerah Kota Malang ini.
“Sebelumnya kami mentargetkan ada tiga calon dari internal dan
ada tiga dari eksternal. Namun hasilnya sedikit berbeda, karena hanya ada dua
calon dari internal, yaitu Pak Arif Wicaksono (Ketua DPC PDIP Kota Malang), dan
saudara Daniel Sitepu (mantan Anggota Dewan dari PDIP). Namun hasil ini tetap
kami syukuri,”
Tahapan selanjutnya,
mulai tanggal 16 hingga 30 Juni mendatang, Tim Lima akan menunggu ke
enam bakal calon tersebut untuk mengembalikan formulirnya. Serta melanjutkan
proses penjaringan ke tahapan selanjutnya.
Meskipun pendaftaran di level DPC sudah ditutup, namun Made
menyatakan bahwa untuk di level propinsi dan pusat, pendaftaran bakal pemimpin
Kota Malang ini masih akan dibuka hingga 30 Juni mendatang. Sehingga tidak
menutup kemungkinan aka nada tambahan bakal calon walikota dan wakilnya di luar
enam nama tersebut.
“Kami selanjutnya akan menunggu para bakal calon
mengembalikan formulirnya. Serta terus berkoordinasi dengan DPD dan DPP terkait
dengan siapa - siapa saja pendaftar yang
melalui mereka. Karena mekanisme nya para pendaftar daru pusat tersebut,
nantinya masih harus mengambil formulir secara langsung di kami,” pungkas Made.