FOKUSMALANG - Dalam Ajang Bhayangkara Trofeo di Solo, Arema FC tidak akan
mematok target khusus menjadi juara. Bagi pelatih Aji Santoso ajang yang
mempertemukan Arema FC dengan Bhayangkara FC dan Persija Jakarta ini hanyalah
ajang untuk ‘memanasi’ tim sambil mencari bentuk terbaik dari tim yang kini
diasuhnya.
Aji menuturkan bahwa saat ini Arema FC butuh persiapan yang
lebih mendalam dan lama, sebelum mengarungi kompetisi yang sebenarnya di ajang
Liga 1 (dahulu Super Liga). Hal tersebut
lantaran banyak pemain yang keluar di awal pra musim ini. Tercatat, ada dua
pemain yang semestinya jadi andalan Aji di Arema, namun malah memutuskan untuk
hengkang. Mereka adalah Hamka Hamzah dan gelandang Raphael Maitimo.
“Ajang ini akan kami jadikan media untuk bisa mencari bentuk
terbaik dari skuat Arema FC. Karena banyak pemain baru di tim kami, dan tentu
anak –anak butuh waktu untuk bisa saling menyesuaikan kembali,” terang Aji
dalam jumpa pers Trofeo Bhayangkara di Solo, Sabtu, (28/01).
Aji menambahkan bahwa sebenarnya ia berniat mempertahankan
80 persen tim lama di ISC untuk mengarungi Liga 1 musim ini. Namun kenyataan
berkata lain, karena banyak pemain yang akhirnya malah memilih cabut dari klub
berlogo singa dalam perisai tersebut.
“Seperti Rafa (Raphael Maitimo), dia sebenarnya saya
proyeksikan sebagai gelandang bertahan, memang ada Hendro (Siswanto), tapi dia
juga sekarang masih dalam masa pemulihan. Hal ini membuat kami harus menambah
waktu lagi dalam mempesiapkan tim ini sebelum ke liga yang sesungguhnya,”
imbuhnya.
Saat ini Arema FC sendiri masih berburu beberapa pemain
lokal, khususnya yang berposisi di penyerang dan bek tengah. Sedangkan slot
pemain asing bisa dipastikan sudah terisi, dengan masuknya Felipe Bertoldo dan
Arthur Cunha da Rocha. Satu pemain lagi Esteban Vizcarra kabarnya akan
bergabung dengan tim per awal Februari.