FOKUSMALANG - Ketua DPD Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly
angkat bicara soal sengkarut angkot di Kota Malang. Seusai bertemu dengan para
sopir angkot dari Komunitas Angkutan Malang, di Kantor DPD Perindo Kota Malang,
Jumat (03/02), Nelly mengungkapkan
prihatin dan juga merasa bahwa kondisi ini harus mendapat perhatian sema
pemangku kebijakan dan kepentingan di Kota Malang.
“Adanya oknum supir angkot yang tarifnya ‘nakal’ juga tak
lepas dari sepi nya penumpang. Sehingga mungkin saja bagi mereka yang dikejar
setoran, mau tak mau harus menaikkan tarif secara kurang wajar. Fenomena ini
yang harus mendapat perhatian pemerintah dan kita semua. Jangan hanya melihat
akibat, tanpa tahu sebabnya,” kata wanita yang juga aktif di berbagai kegiatan
sosial ini.
Terkait dengan adanya gerakan sosial dan moral untuk
mengajak masyarakat naik angkot kembali, Nelly sangat mendukung penuh. Menurutnya,
hal ini memang akan berdampak sangat positif ke berbagaei sektor.
“Tentu terkait itu (gerakan naik angkot lagi) kami sangat
mendukung. Karena selain sebagai solusi kemacetan di Kota Malang, tentu gerakan
ini juga akan mendukung gerakan pengurangan polusi udara. Dan yang paling
penting adaah kita akan membantu melestarikan angkot yang bisa dibilang salah
satu aset transportasi di Kota Malang,” papar Nelly.
Hanya saja dalam mendukung kegiatan ini, Nelly
mengisyaratkan supaya Komunitas Angkutan Umum juga mau memperbaiki diri. Baik itu
dari segi pelayanan, manajemen, keramahan dan juga kebersihan unit.