50 tim yang akan berlaga di babak utama tersebut, adalah
pilihan dari ratusan pendaftar yang sebelumnya telah memasukkan aplikasi mereka
melalui situs BNI HackFest. Ketua Panitia M Zialfikar Albaba mengakui sempat
kesulitan dalam memilih 50 tim terbaik tersebut.
“Kesulitan kami, karena banyaknya peminat event ini, serta
juga berbagai ide luar biasa yang dikirimkan para peserta. Sehingga kami dan
tim juri sempat harus memutar otak untuk memilih 50 tim terbaik,” papar pria
yang akrab disapa Fikar ini.
Menurut Fikar peserta tidak hanya berasal dari Malang saja,
melainkan juga hadir dari beberapa kota di Jawa Timur, bahkan peserta terjauh
diketahui hadir dari Kota Bandung.
“Sambutan para programmer dan developer atas event BNI
HackFest ini sangat luar biasa. Tercatat ada peserta dari Jember, Surabaya,
Probolinggo, bahkan dari Bandung. Ini membuktikan bahwa iklim startup di
Indonesia semakin baik,” kata Fikar.
Sementara, setelah proses seleksi selesai, para peserta
putaran utama BNI HackFest akan mengikutu technical meeting yang rencana akan
dihelat pada Rabu, (08/03/2017) di DiLo Malang, sebelum mereka mengikuti
kompetisi pada akhir pekan ini di DiLo Malang.
Hack Marathon sendiri merupakan kompetisi membuat program/
aplikasi secara runut. Yang dikerjakan dalam waktu 1x24 jam non stop. Dalam
satu tim, akan terdiri dari 3 personal, dimana secara bergantian mereka akan
melakukan proses coding (memprograman) dalam waktu yang tersedia.
#BNIdigination