Jelang Pilkada 2018: PDIP Mulai "Goda" Perindo?

FOKUSMALANG – Denyut pemilihan kepala daerah Kota Malang 2018, mulai terasa. Meskipun siapa sosok –sosok yang bakal muncul menantang petahana Moch. Anton belum terlihat, namun ternyata komunikasi antar partai politik sudah mulai terjalin.
Memang diketahui hingga detik ini masih belum ada satupun parpol yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada calon tertentu di Bumi Arema. Meskipun nama calon belumlah tampak, namun beberapa parpol tampaknya sudah mulai bergerak untuk menggalang kekuatan.
Salah satu yang mengejutkan adalah PDI Perjuangan. Partai berlambang kepala banteng tersebut tampaknya saat ini mulai “mesra” dengan partai pendatang baru Persatuan Indonesia (Perindo). Hal tersebut terungkap saat Ketua DPC PDIP yang sekaligus Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono menyampaikan sambutan pembukaan dalam event Kejuaraan Voli HT Cup di Kedungkandang, Jumat (17/03).
Dalam sambutannya Arif menyampaikan bahwa Perindo merupakan partai yang memiliki potensi besar di Kota Malang, dengan banyaknya pendukung yang solid selama ini. Ia juga menyampaikan bahwa bukan tidak mungkin PDIP akan berkoalisi dengan Perindo, asal memang memiliki kesamaan visi dan misi.
“PDIP sebenarnya siap bekerjasma dengan semua parpol, asal memang memiliki kesamaan visi dan misi, khususnya dalam memajukan Kota Malang. Perindo salah satunya, meskipun saat ini belum memiliki kekuatan di dewan, namun bisa jadi mereka akan punya kursi nanti di 2019,” ungkap Arif kepada Fokus Malang.
Terkait apakah akan menggandeng Perindo untuk menuju N1, di 2018, Arif belum bisa memastikan, karena masih fokus dalam konsolidasi internal di PDIP.
“Untuk 2018, kami belum menentukan calon meskipun sejatinya kami bisa mengusung calon sendiri. PDIP Kota Malang masih menunggu rekomendasi dari pusat, karena sebenarnya lima kecamatan yang ada sudah menentukan calonnya. Terkait dengan Perindo, kami belum ada komunikasi politik secara formal. Namun inti nya PDIP siap berkoalisi dengan partai manapun. Yang pasti, kami tidak akan menerima politik transaksional,” imbuhnya.
Dari suara yang beredar di masyarakat, calon yang dimajukan oleh PDIP Kota Malang, tidak lain adalah Arif Wicaksono sendiri. Namun pria yang sudah 3 periode menjadi legislator ini masih belum berani melakukan deklarasi, karena masih belum mengantongi rekom dari DPP PDIP.
Senada dengan Arif,  Ketua DPD Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly mengatakan juga siap untuk bisa bekerjasama dengan parpol manapun asal memang demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Malang.
“Kami siap berkoalisi dan mendukung partai dan calon (Wali Kota) yang memang memiliki visi dan misi sama dengan kami. Yaitu siap untuk bekerja keras demi kepentingan bersama masyarakat Kota Malang agar maju dan sejahtera,” kata wanita yang akrab disapa Nelly ini.
Disinggung mengenai kemungkinan dirinya akan “dipinang” oleh PDIP untuk mendampingi Calon Wali Kota, Nelly tidak ingin berandai –andai.
“Maaf soal itu (pencalonan) saya tidak bisa berbicara lebih lanjut. Masih terlalu jauh, Perindo sama sekali belum berpikir ke arah sana. Saat ini fokus saya hanyalah bagaimana Perindo di Kota Malang bisa dikenal, dan berguna bagi warga Kota Malang. Target kami memang di 2019, Perindo harus punya kursi di dewan,” pungkas Nelly. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »