FOKUSMALANG - Kompetisi pengembang aplikasi (application
developer) yang digelar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang
disebut BNI Hackfest 2017 telah menjaring tiga tim
pengembang aplikasi terbaik di Malang dan sekitarnya.
Ketiga pemenang BNI Hackfest 1st Round 2017 di Malang ini
memperoleh hadiah menarik dan akan diajak ke Jakarta untuk mendapatkan
penajaman dan pembekalan dari BNI Inovation.
Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah bagi para pemenang BNI Hackfest
1st Round 2017 tersebut diselenggarakan di Digital Innovation Lounge (DILo) Malang,
Jawa Timur, Minggu (12/3/2017).
Direktur Konsumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo hadir
untuk memberikan sharing session terkait inovasi yang seharusnya
diarahkan untuk dapat membangun masyarakat sekitar. Selain itu, Anggoro
juga menyampaikan anugerah kepada para pemenang.
Ketiga tim pemenang BNI Hackfest 1st Round
Malang 2017 tersebut adalah Pertama, Tim SMASH dengan aplikasi MySmash, posisi
kedua diraih Tim Starlight dengan aplikasi Ceki,
dan posisi ketiga diraih Tim DAZ dengan aplikasi Smart
Society. Mereka unggul dari 90 tim pendaftar dan 50 tim finalis yang
berkompetisi dalam perlombaan ini.
Ketiga tim pemenang beserta aplikasinya
masing-masing ini akan dibawa ke sesi inkubasi di BNI Inovation
di Jakarta untuk mendapatkan pembekalan dan penajaman model operasi dan model
bisnis bersama dengan tim-tim lain yang akan menyusul
dari kota lainnya.
Anggoro Eko Cahyo mengucapkan selamat kepada tim pemenang dan
meminta agar tim-tim yang belum menjadi pemenang agar terus berkreasi dan
pantang menyerah dalam menciptakan inovasi-inovasi kreatif lainnya di masa
mendatang.
Para pemenang lolos karena menjadi yang terbaik dalam memenuhi
berbagai kriteria yang ditetapkan seperti keunikan dan keaslian
ide, inovasi dan kreatifitas, kemampuan integrasi
ke platform atau produk-produk BNI,
dampak bisnis, serta kemampuan untuk menjawab permasalahan yang
ada di masyarakat, khususnya di Kota
Malang.
“Kami berharap, Output dari kegiatan ini dapat
diimplementasikan secara nyata dan tidak sekedar prototype,” ujarnya,
Minggu (12/03/2017).
BNI menggelar BNI Hackfest 2017 secara berseri
di beberapa kota di Indonesia, yaitu di Malang, Bandung, Makassar, Yogjakarta,
dan Jakarta. Kompetisi ini menyaring para pengembang aplikasi (application developer) terbaik di
Indonesia sebagai bagian dari rangkaian program digitalisasi layanan perbankan
secara nasional yang di BNI disebut sebagai BNI DigiNation.
Sementara Ketua Startup Singo Edan (STASION) Malang, Miftahul Huda mengatakan bahwa event ini membuktikan bahwa dunia startup di Indonesia dan Malang pada khususnya sudah berkembang sedemikian pesat.
Hal itu terbukti dari peserta yang tak hanya didominasi kaum profesional dan mahasiswa saja, melainkan banyak juga peserta dari usia SMA dan SMK.
"Memang dukungan dari BUMN seperti BNI inilah yang kita harapkan bisa untuk memacu semangat para enterpreneur muda yang mau masuk di dunia digital startup. Peran pemerintah daerah juga akan sangat besar nanti nya, harapan kami Pemkot Malang bisa terus bersinergi," papar pria yang juga CEO salah satu startup di Kota Malang ini.