FOKUSMALANG.COM - Arema FC memastikan diri bahwa target buruan utamanya di
jendela transfer paruh musim ini bukan lagi penyerang, namun gelandang
bertahan. Hal tersebut diungkap beberapa waktu lalu oleh Manajer Arema FC Ruddy
Widodo.
“Tim pelatih sudah menegaskan kepada kami bahwa saat ini yang paling dibutuhkan tim adalah pemain bertipikal gelandang bertahan murni. Untuk itu, kami pun saat ini tengah membidik beberapa nama,” ujar Ruddy.
Terkait dengan nama – nama pemain, Ruddy pun enggan untuk mengungkapkan kepada publik. Meskipun begitu pria berkaca mata ini menegaskan bahwa saat ini sudah ada beberapa nama yang masuk dalam radar Arema FC.
Terkait dengan hal tersebut, fokusmalang pun mencoba melakukan beberapa analisa soal siapa – siapa saja pemain di posisi gelandang bertahan yang sangat mungkin bergabung dengan Singo Edan musim ini. Berikut analisanya:
“Tim pelatih sudah menegaskan kepada kami bahwa saat ini yang paling dibutuhkan tim adalah pemain bertipikal gelandang bertahan murni. Untuk itu, kami pun saat ini tengah membidik beberapa nama,” ujar Ruddy.
Terkait dengan nama – nama pemain, Ruddy pun enggan untuk mengungkapkan kepada publik. Meskipun begitu pria berkaca mata ini menegaskan bahwa saat ini sudah ada beberapa nama yang masuk dalam radar Arema FC.
Terkait dengan hal tersebut, fokusmalang pun mencoba melakukan beberapa analisa soal siapa – siapa saja pemain di posisi gelandang bertahan yang sangat mungkin bergabung dengan Singo Edan musim ini. Berikut analisanya:
1. Zulfiandi
Kecakapannya bermain di posisi tersebut sudah dipertontonkan pemuda asal Aceh tersebut sejak ia berhasil membawa Timnas U-19 menjadi juara di ajang AFF beberapa watu yang lalu.
Sayangnya di Bhayangkara, Zulfiandi kurang mendapatkan kesempatan. Selama ini ia lebih sering mengisi bangku cadangan tim yang berafiliasi dengan Polri tersebut.
Hal inilah yang tampaknya bisa jadi membuat jalan Zulfiandi ke Arema bisa jadi sangat mulus. Opsi peminjaman yang tampaknya akan dilakukan Arema jika memang jadi menggunakan jasa Zulfiandi musim ini.
Apalagi dalam usianya saat ini (21) Zulfiandi bisa jadi salah satu pemain U-22 Arema. Setelah dua pemain U-22 mereka Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi bergabung dengan Timnas.
2. Ade Jantra
Nama pemain yang satu ini jelas bukan muka
baru di belantikan sepakbola nasional. Sempat berkibar bersama Persija, kini
gelandang yang juga anggota TNI AL tersebut bergabung dengan klub Liga 2 Pesikad
Depok.
Sebagai gelandang bertahan, pemain berusia 27 tahun ini jelas punya kemampuan yang komplit. Ade merupakan pemain yang bertipikal selalu setia mengawal lini tengah dan menghalau serangan musuh sedari awal sebelum masuk areal pertahanan. Tipikal pemain yang saat ini tidak ada di Arema.
Bila Arema berkenan, pemain sekaliber Ade Jantra sudah pasti akan sulit menolak pinangan untuk bisa kembali merasakan kompetisi tertinggi di Liga 1.
Ya… tinggal bagaimana negosiasi Arema dengan Persikad.
3. Kim Jeffrey Kurniawan
Sebagai gelandang bertahan, pemain berusia 27 tahun ini jelas punya kemampuan yang komplit. Ade merupakan pemain yang bertipikal selalu setia mengawal lini tengah dan menghalau serangan musuh sedari awal sebelum masuk areal pertahanan. Tipikal pemain yang saat ini tidak ada di Arema.
Bila Arema berkenan, pemain sekaliber Ade Jantra sudah pasti akan sulit menolak pinangan untuk bisa kembali merasakan kompetisi tertinggi di Liga 1.
Ya… tinggal bagaimana negosiasi Arema dengan Persikad.
3. Kim Jeffrey Kurniawan
Tentu bukan perkara mudah bagi Arema untuk
memboyong Kim Jeffrey Kurniawan, pasalnya pemain berdarah Jerman ini tercatat
sebagai pemain Persib Bandung, rival utama Arema di Liga 1.
Meskipun begitu, minimnya kesempatan turun laga di Persib selama ini, bisa jadi alasan kuat adik ipar penyerang Timnas Irfan Bachdim ini untuk hengkang di putaran kedua nanti.
Selama Liga 1 digelar, Kim hanya bermain sebanyak enam kali, tanpa gold an assist. Selama ini ia kalah bersaing dengan gelandang senior Hariono dan juga Michael Essien.
Soal kualitas dan pengalaman, Kim sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebagai gelandang box to box, Kim adalah pemain yang siap bertarung di depan garis pertahanan, namun secara tiba – tiba juga bisa muncul di depan untuk membantu serangan.
Apalagi Malang sebenarnya juga bukan kota yang asing bagi Kim. Ia memulai kariernya di Kota ini sebagai pemain Persema di kompetisi IPL, tujuh tahun silam.
Tinggal mungkinkah Persib legawa melepaskan salah satu pemainnya ke Arema?
4. Ahmad Maulana Putra
Meskipun begitu, minimnya kesempatan turun laga di Persib selama ini, bisa jadi alasan kuat adik ipar penyerang Timnas Irfan Bachdim ini untuk hengkang di putaran kedua nanti.
Selama Liga 1 digelar, Kim hanya bermain sebanyak enam kali, tanpa gold an assist. Selama ini ia kalah bersaing dengan gelandang senior Hariono dan juga Michael Essien.
Soal kualitas dan pengalaman, Kim sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebagai gelandang box to box, Kim adalah pemain yang siap bertarung di depan garis pertahanan, namun secara tiba – tiba juga bisa muncul di depan untuk membantu serangan.
Apalagi Malang sebenarnya juga bukan kota yang asing bagi Kim. Ia memulai kariernya di Kota ini sebagai pemain Persema di kompetisi IPL, tujuh tahun silam.
Tinggal mungkinkah Persib legawa melepaskan salah satu pemainnya ke Arema?
4. Ahmad Maulana Putra
Pemain terakhir yang sangat mungkin mengisi
slot gelandang bertahan di Arema FC, adalah Ahmad Maulana Putra. Pemain yang
karena gaya rambutnya, sering disamakan dengan gelandang Manchester United
Marouane Fellaini tersebut memang saat ini seperti “tidak terpakai” di timnya
Sriwijaya FC.
Dengan postur tinggi (183cm) mantan pemain Madura United ini bisa jadi gelandang bertahan ideal bagi Arema untuk bisa bertarung bola – bola atas. Sebuah hal yang selama ini tidak dimiliki Arema di lini tengah, karena memang postur gelandang mereka yang rata – rata.
Ahmad Maulana memang punya kemampuan yang pas jika dimainkan sebagai tukang jagal di depan para bek.
Namun yang mungkin menjadi ganjalan Ahmad Maulana bergabung dengan Singo Edan, adalah kondisinya yang tengah mengalami cedera. Belum diketahui seberapa parah cedera mantan punggawa Persiba Balikpapan tersebut. Yang pasti kondisi ini juga membuat Sriwijaya ragu untuk terus mengguakan jasa Ahmad maulana.
Dengan postur tinggi (183cm) mantan pemain Madura United ini bisa jadi gelandang bertahan ideal bagi Arema untuk bisa bertarung bola – bola atas. Sebuah hal yang selama ini tidak dimiliki Arema di lini tengah, karena memang postur gelandang mereka yang rata – rata.
Ahmad Maulana memang punya kemampuan yang pas jika dimainkan sebagai tukang jagal di depan para bek.
Namun yang mungkin menjadi ganjalan Ahmad Maulana bergabung dengan Singo Edan, adalah kondisinya yang tengah mengalami cedera. Belum diketahui seberapa parah cedera mantan punggawa Persiba Balikpapan tersebut. Yang pasti kondisi ini juga membuat Sriwijaya ragu untuk terus mengguakan jasa Ahmad maulana.