FOKUSMALANG - Ribuan pengemudi ojek
online Gojek, Minggu (06/08/2017) berkumpul di Aula Dodikjur Malang, dalam
rangka menggelar silaturahmi, demi mempererat kebersamaan diantara mereka.
Dengan
anggotanya yang mencapai 5000 pengemudi saat ini para pengemudi angkutan ojek
berbasis online Gojek merasa perlu untuk bisa mengumpulkan para pengemudi nya
dalam satu forum yang sama.
Hal
tersebut disampaikan Ketua Panitia Chandra Hendarto, forum yang sudah
dilaksanakan kali kedua ini, memang dimaksudkan untuk bisa menyatukan visi dan
misi pengemudi Gojek yang jumlahnya terus berkembang dengan pesat untuk wilayah
Malang Raya.
Acara
kali ini sendiri, dihadiri tidak kurang dari 2000 pengendara Gojek yang
tersebar dari berbagai pelosok Malang Raya.
“Jumlah
pengemudi terus tumbuh dan berkembang. Ini artinya memang tingkat kepercayaan
dan kebutuhan masyarakat kepada kami (Gojek) di Malang sudah sangat tinggi. Apalagi
hal ini bukan hanya terjadi di Kota Malang saja, melainkan juga di wilayah
Kabupaten Malang,” beber Chandra
“Sehingga dengan pertumbuhan yang begitu pesat
ini, tentu diantara pengemudi sendiri perlu diadakan ajang untuk silaturahmi
agar saling mengenal dan menjadi saudara, karena Gojek memang jadi besar dari
sisi persaudaraannya,” tambahnya.
Ketika
disinggung, apakah pertemuan ini terkait dengan konfrontasi yang akhir –akhir ini
terjadi antara, pengemudi angkutan online dan konvensional, Chandra membantah hal
tersebut.
Menurutnya
sampai saat ini tidak ada permasalahan antara Gojek Malang dengan angkutan
konvensional baik itu ojek pangkalan dan juga angkutan kota (angkot).
“Sampai
sekarang hubungan kami dengan opang (ojek pangkalan) maupun angkot sangat baik.
Karena kami juga intens melakukan kunjungan kepada mereka, demi menjalin
silaturahmi. Masa sama – sama Arema nya harus ribut? Tidak perlulah saya kira,”
papar Chandra
Karena
itu pengemudi senior Gojek Malang ini menegaskan pentingnya forum semacam ini
adalah untuk bisa memberikan pemahaman -pemanahana dan bagaimana etika di jalan
kepada para pengemudi baru Gojek. Sehingga tidak akan terjadi friksi atau
singgungan.
“Salah
satu pentingnya silaturahmi dan halal bihalal semacam ini, adalah untuk bisa
memberikan pembelajaran kepada para pengemudi baru, supaya mereka paham
lokasi - lokasi mana yang boleh dan
tidak untuk pickup penumpang,” pungkas Chandra.