FOKUSMALANG.COM - Persema 1953 sebelumnya sama sekali tidak diperhitungkan di Liga 3. Bahkan namanya kalah tenar dan dukungan dibanding tim sekota Arema Indonesia yang sama- sama di kasta terendah sepak bola Indonesia tersebut.
Namun hasil akhir harus bekata lain. Arema Indonesia yang ramai dukungan, justru melempem dan gagal lolos dari fase awal zona Jawa Timur. Sementara Persema 1953 terus melaju mulus hingga kini di ambang menuju babak 32 besar nasional.
Peluang Persema untuk menuju ke babak 32 besar, sekaligus membuka peluang bisa melangkah ke Liga 2 kini terbuka lebar, setelah pada babak pendahuluan, anak asuh Joko Kuspito ini sukses mengalahkan tamu nya PSKC Cimahi di Stadion Gajayana Malang pada Rabu (07/11) dengan skor 2-0.
Meskipun dinilai Ketua Umum PSSI Askot Malang Haris Tofly kemenangan ini belum aman, karena Persema masih harus berkunjung ke markas PSKC di Cimahi pada 17 November mendatang, namun ia sangat optimis Jaya Teguh Angga dkk bisa melewati hadangan pasukan Robby Darwis tersebut.
"Kami masih belum bisa sepenuhnya tenang. Kemenangan 2-0 ini belum memastikan langkah kami aman. PSKC tim yang tangguh di kandangnya, kami juga berpotensi kehilangan beberapa pemain karena cedera. Karena itu, tim tidak boleh terlena," tutur Haris.
"Meskipun mungkin berat, namun saya pribadi sangat optimis kami bisa melewati hadangan PSKC. Selama ini mental tanding anak - anak sudah terbukti. Meskipun Persema 1953 ini tidak diunggulkan sejak awal, namun karena motivasi kuat anak - anak, kami bisa terus melaju. Saya bangga, para pemain bisa terus bersemangat, meski sebenarnya secara manajemen tim ini belum maksimal," lanjutnya.
Soal kekuatan tim, Haris juga berjanji, jika Persema bisa lolos ke fase berikutnya, maka ia akan menambah kekuatan dari pemain senior, sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan.
"Tim ini masih banyak kekurangan. Karenanya, kalau bisa melawati PSKC, kami akan menambah kekuatan. Tim pelatih sudah punya pandangan soal siapa - siapa pemain yang akan diusung memperkuat Persema di fase berikutnya. Tapi yang penting kami lolos dulu dari PSKC," tutup Haris.