Dikenal sebagai latihan untuk menggembleng ketangguhan tentara Amerika, kini Cross Fit jadi olahraga yang mulai dikenal oleh warga Malang Raya.
Hari Minggu (06/10), lalu kawasan Vila Puncak Tidar yang biasanya sepi, sedikit heboh. Khususnya berasal dari pusat kebugaran Valor Persitance Triumph (VPT) Gym. Dimana saat itu, VPT Gym tengah menggelar kejuaraan Cross Fit yang pertama di Malang Raya.
Diikuti tidak kurang dari 50 peserta pria dan wanita yang berasal tidak hanya dari Malang, melainkan juga seperti Surabaya dan Sidoarjo, kejuaraan cross fit ini berlangsung seru, dengan banyak dihiasi applause dan juga teriakan -teriakan penyemangat, baik dari peserta lainm maupun penonton kepada peserta yang tengah berlomba.
Dalam arena cross fit, tampak sederet peralatan gym dijajar. Dimana para peserta bergantian menggunakan peralatan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Siapa peserta yang bisa paling cepat menyelesaikan tantangan dialah yang menjadi pemenangnya. Lalu apakah cross fit hanya sekedar adu kekuatan di gym saja?
Ternyata bukan. Menurut pemilik VPT Gym, sekaligus juga trainer berserifikat cross fit Inez, olahraga yang satu ini berbeda dengan kegiatan fitness yang biasa dilakoni oleh masyarakat kebanyakan.
Inez saat memberikan pengarahan kepada salah satu peserta kompetisi cross fit di VPT Gym Malang |
Menurut Inez, jika kebanyakan fitness adalah media seseorang untuk bisa mendapatkan massa, dan bentuk otot yang besar dan bagus, atau juga menghilangkan massa lemak dari tubuh, maka cross fit punya lebih banyak fungsi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari - hari, dan bukan sekedar estetika.
"Cross fit tidak lalu membuat otot kita menjadi besar, seperti binaraga, Namun cross fit lebih berfungsi menambah kekuatan dan juga daya tahan tubuh yang kita perlukan dalam kehidupan sehari - hari. Misal ibu - ibu yang punya anak kecil, itu tentu butuh banyak energi, apalagi jika suami bekerja. Mungkin dia harus gendong anak, angkat galon dan lain sebagainya. Dengan cross fit, tenaga dan daya tahan tersebut bisa dia dapatkan," bebernya.
Soal perkembangan cross fit sendiri di Kota Malang khususnya, Inez menyebut belum terlalu merakyat, dan komunitasnya masih sangat minim. Bahkan VPT Gym menjadi pusat kebugaran pertama yang ditujukan untuk cross fit.
Namun melihat animo peserta lomba pertama kali ini, Inez sangat yakin cross fit akan bisa cepat berkembang di Malang dan sekitarnya.
"Kalau di Malang, karena kita masih baru, animonya belum terlalu besar ya. Namun kalau melihat bagaimana lomba saat ini, saya optimis cross fit bisa berkembang luas, dan banyak diterima masyarakat di Malang ke depannya," pungkas Inez.
Nah, jadi bagaimana, apakah anda juga sudah siap mencoba sensasi cross fit?