Fokusmalang.com - Hengkangnya kapten Arema FC Hendro Siswanto dari klub asal Malang tersebut, memang memicu kehebodan di kalangan pendukung. Namun begitu salah satu Aremania Senior El Kepet menyebut bahwa kepindahan pemain berposisi gelandang tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
Menurut Sam Kepet, Hendro memang merupakan pemain yang cukup senior. Hal tersebut terlihat dari 9 tahun karir pemain asal Tuban tersebut meman dihabiskan berkostum Singo Edan. Perannya juga cukup sentral sebagai gelandang pengangkut air.
Hanya saja Sam Kepet melihat bahwa manajemen Arema pasti sudah benar - benar berhitung, sehingga mau melepas pemain berlabel Timnas tersebut ke Borneo FC. Mantan dirigen Aremania ini menilai bahwa saat ini manajemen Arema mungkin sudah memiliki sosok pengganti Hendro, baik dari internal tim maupun eksternal.
"Terimakasih Hendro sudah bahu membahu bersama Arema selama ini. Pemain keluar masuk dalam klub sepakbola profesional adalah hal wajar. Tidak perlu terus larut dalam kesedihan. Saya yakin manajemen (Arema) sudah punya sosok pengganti," ucap Kepet.
Dalam pandangan Kepet, saat ini di Arema sendiri, sebenarnya sudah ada beberapa sosok pemain muda yang siap mnggantikan Hendro karena punya kemampuan dan karakter yang nyaris sama. Mereka adalah Jayus Haryono dan juga Hanif Sjahbandi."Kalau saya sih tenang, karena di Arema masih ada stok pemain muda yang bisa gantikan Hendro. Mereka ada Jayus Haryono dan Hanif Sjahbandi. Bahkan Hanif sendiri juga berlabel Timnas. Sehingga memang kemampuan nya tidak perlu diragukan. Kalau Jayus tinggal jam terbang terus ditingkatkan," beber pria yang kini juga menekuni karir sebagai content creator tersebut.
Soal pengganti Hendro dari luar, Kepet mengakui lebih percaya kepada manajemen dan pelatih Arema baru nanti. Hanya saja kalau dia menyarankan, Arema sudah tidak lagi perlu mencari pemain baru, karena memang sudah ada Jayus dan Hanif.
Hendro Siswanto, pemain yang 9 tahun terakhir mengarungi karir bersama Arema, menjelang musim kompetisi 2021 memutuskan hengkang ke Borneo FC. Alasan pemain berusia 30 tahun tersebut menerima tawaran Borneo adalah karena Arema tidak bisa memberikan jaminan karir bagi dirinya dalam mengarungi musim 2021.
"Arema belum berani memberikan kejelasan, hanya lisan saja. Nah ini mumpung ada klub yang membutuhkan saya, dan bisa menghargai saya dengan baik. Berani mengajukan kontrak, meskipun belum ada kejelasan kompetisi. Sudah tanda tangan kontrak dulu dan beres. Baru menunggu kepastian kompetisi," ujar Hendro Siswanto, seperti dilansir dari Kompas.com.