Meski begitu, pemberangkaran kereta api (KA) tidak terganggu.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan,
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir di Kota Malang Menggenangi Stasiun, Pelayanan Penumpang Terganggu", banjir menggenangi ruang tunggu, baik ruang tunggu luar dan dalam yang menjadi tempat pelayanan penumpang sebelum pemberangkatan.
"(Yang tergenang) ruang tunggu saja, infonya memang hujan deras dan angin kencang tadi sore," kata Luqman.
Akibat banjir tersebut, pelayanan terhadap penumpang yang datang ke stasiun sempat terganggu. Ketinggian air di ruang tunggu sekitar 2 - 3 sentimeter. "Pelayanan ke penumpang terganggu akibat banjir tersebut. PT KAI mohon maaf atas ketidaknyamannnya dan banjir tersebut sudah surut tidak lama setelah hujan reda," ujar dia. Meski tergenang banjir, jadwal pemberangkatan kereta tidak terganggu. Kereta di stasiun tersebut berangkat sesuai dengan jam pemberangkatannya. "Tidak sampai mengganggu jadwal keberangkatan KA," Katanya.
Luqman mengatakan, area tempat rangkaian rel kereta atau emplasemen aman dari banjir sehingga pemberangkatan kereta tidak terkendala.
"Emplasemen aman dan tidak sampai mengganggu operasional KA. KA berangkat dari Malang tepat sesuai jadwal," Katanya.
Diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kota Malang menyebabkan banjir dan pohon tumbang di sejumlah titik, Minggu (14/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat, ada 4 rumah dan 3 motor yang rusak akibat banjir dan pohon tumbang.