Pemkot Malang miliki enam pejabat baru. Selain Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wali Kota Malang, Sutiaji juga melantik sejumlah pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Senin (1/3/2021) di Ruang Sidang Balai Kota Malang.
Beberapa Sejumlah pejabat tersebut adalah Tabrani yang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik, Totok Kasianto sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dr. Husnul Muarif sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), M. Nur Widianto sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Muhammad Sailendra sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) dan Heru Mulyanto Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan, dalam melakukan proses seleksi dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sistem basic kompetensi ada dua, satu psikologi, tes wawancara dan makalah. Serta, melihat kinerja dan assesment juga,” paparnya.
Kepada pejabat baru, Sutiaji meminta seluruh pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dan menyelesaikan tugas.
“Harus dilakukan percepatan dan menyelesaikan tugas dengan baik,” katanya.
Wali Kota Malang Soroti Tugas yang Harus Dikebut.
Pada kesempatan tersebut, Sutiaji juga menyoroti beberapa tugas yang harus segera dikebut. “Bagi Kepala BKPSDM yang baru, harus menjunjung tinggi profesionalisme dan meningkatkan kinerja,” kata dia.
Kemudian, bagi Diskopindag, pihaknya meminta pejabat baru untuk memperkuat bidang perekonomian.
“Tidak hanya pasar manual saja, namun juga pasar global. Serta, penguatan ekonomi kreatif dan berkoordinasi dengan bidang perekonomian juga,” lanjut dia.
Sementara, bagi pejabat baru di Dinkes, harus bisa menurunkan angka stunting. “Dinkes ini sebagai salah satu variabel IPM untuk menurunkan angka stunting, meningkatkan angka harapan hidup,” papar dia.
Sedangkan bagi Kepala Diskominfo, harus bisa membantu memberikan informasi tentang pembangunan.
“Apalagi, di era society 5.0, harus bisa memberantas hoax dan mampu memberi informasi tentang perempuan,” imbuh dia.
Sedangkan bagi Kepala Dishub, ia meminta untuk bekerja maksimal dan berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dalam memberikan pembelajaran terkait e-tilang.
"Bagaimana caranya memberikan literasi dan pembelajaran terkait tilang elektronik," pungkasnya.